Penyebab terjadinya diare:
1. Makanan/ minuman yang terkontaminasi, makanan terlalu pedas atau asam
2. Infeksi akibat kuman, virus, bakteri, maupun parasite
3. Obat-obatan tertentu
4. Stres
Ketika seseorang terserang diare maka cairan dan elektrolit tubuh banyak keluar lewat saluran pembuangan / feses. Kondisi ini disebut dehidrasi yang berakibat fatal (kematian).
Jika diare berlangsung lebih dari 48 jam atau disertai demam hingga 38,5 derajat atau kotoran mengandung lendir atau darah sebaiknya periksakan ke dokter karena bisa jadi hal tersebut menjadi awal dari diare akut.
Sebanyak 88% penyebab diare adalah melalui air yang terkontaminasi oleh mikroorganisme. Mikroorganisme yang menjadi penyebab diare diantaranya bakteri, parasite dan virus
3% penyebaran diare disebabkan oleh kontak langsung dengan penderita diare. Kontak langsung dengan penderita diare sebenarnya bukan menjadi hal yang berbahaya asalkan kebersihan tetap terjaga. Kebersihan yang tidak terjaga dapat memperburuk keadaan dan menjadi media penyebaran diare.
3% penyebaran diare disebabkan oleh kontak langsung dengan penderita diare. Kontak langsung dengan penderita diare sebenarnya bukan menjadi hal yang berbahaya asalkan kebersihan tetap terjaga. Kebersihan yang tidak terjaga dapat memperburuk keadaan dan menjadi media penyebaran diare.
Mikroorganisme penyebab diare yang tumbuh dan berkembang pada makan yang disimpan secara tidak higienis menyumbang sebanyak 5% sebagai penyebab diare. Namun selain penyimpanan, penyajian makanan juga harus dilakukan secara higienis karena terdapat kemungkinan terjadinya kontanimasi mikroorganisme pada makanan.
pentingnya Dehidrasi (Kekurangan cairan tubuh) merupakan salah satu efek diare yang paling berbahaya, sebab bukan hanya kehilangan cairan dan elektrolit , namun dapat menyebabkan kematian. Oleh sebab itu pada saat diare , dianjurkan minum oralit atau larutan gula garam di samping minum air putih. Selain itu, konsumsilah makanan cair/lunak seperti bubur atau sop. Diare harus dihentikan dengan mengonsumsi obat anti diare yang telah terbukti efektif dan aman, menurut dosis yang dianjurkan.
Atapulgit adalah zat adsorbent yang berfungsi menyerap berbagai jenis mikroorganisme maupun toksin penyebab diare. Atapulgit aktif adalah zat yang dapat menyerap gas-gas beracun, bakteri dan virus yang menjadi penyebab utama diare.
Diatabs dengan komposisi Atapulgit aktif bekerja lokal pada usus sehingga aman dikonsumsi bahkan untuk anak-anak, ibu hamil dan ibu menyusui.
Setelah diserap, berbagai jenis mikroorganisme penyebab diare harus dikeluarkan untuk menghentikan diare dari sumbernya.
Diatabs aman karena dapat membantu meredakan diare tanpa menyebabkan sembelit.
Kandungan alaminya aman karena dapat membantu meredakan diare tanpa menyebabkan sembelit.
Setelah diserap, berbagai jenis mikroorganisme penyebab diare harus dikeluarkan untuk menghentikan diare dari sumbernya.
Diatabs aman karena dapat membantu meredakan diare tanpa menyebabkan sembelit.
Kandungan alaminya aman karena dapat membantu meredakan diare tanpa menyebabkan sembelit.
