Bentuk hingga Rasa Tak Biasa, Saatnya Jajal Bakso Kekinian di Berbagai Kota Ini

Bentuk hingga Rasa Tak Biasa, Saatnya Jajal Bakso Kekinian di Berbagai Kota Ini

Siapa yang bisa menolak ajakan menikmati semangkuk bola daging dengan kuah panas mengepul. Bakso memiliki sejarah panjang sejak dibawa oleh pedagang Cina ke Indonesia hingga kini terus muncul berbagai variasi. 

Bukan hanya bentuknya saja, tapi juga ukuran, isian bahkan rasanya pun terus mengalami perubahan yang jadi tren kuliner tersendiri. Kebayang nikmatnya beberapa bakso kekinian ini?

Bakso Tumpeng Merapi

Hampir setiap daerah menawarkan kuliner bakso dengan keunikannya masing-masing, salah satunya yang ada di Boyolali. Warung bernama Sera alias Selera Rasa ini memiliki menu andalan seperti bakso tumpeng merapi. 

Bentuknya mirip seperti gunung kecil atau nasi tumpeng, tapi saat dibelah muncul kejutan berupa bakso berukuran lebih kecil. Bukan hanya bentuknya saja yang unik, siraman sambal yang diibaratkan sebagai lahar bikin penampilannya kian menggugah selera para pecinta pedas.

Bakso Rusuk Setan

Nama mistis sering disematkan pada kuliner bakso, termasuk menu andalan dari Bakso Rusuk Joss yang ada di kawasan Bekasi Timur. Di kedai yang selalu penuh oleh pengunjung ini, ada menu bakso rusuk setan yang banyak diminati. Dibanderol dengan harga Rp125.000 penampilannya yang unik bakal bikin siapa pun ingin langsung memotretnya.

Bulatan bakso berukuran besar ini tampak menonjol dengan tulang rusuk sapi yang cukup besar menancap di bagian atasnya. Dilengkapi semangkuk kuah kaldu biasa atau kuah kaldu jablay dengan tambahan irisan cabai rawit, sawi, dan tetelan daging. Bisa dinikmati hingga 4 orang, jangan ketinggalan menyantap daging sapi yang tebal dan empuk yang menempel di tulangnya. 

Bakso Hitam

Kalau bakso biasanya berwarna abu-abu, cokelat atau sedikit putih, kini ada varian bakso hitam yang ditawarkan di beberapa kota. Bukan berarti gosong, bakso yang ditawarkan Bakso Hitam Chok Judes di Surabaya, Warung Bakso Hitam Super di Pacitan hingga Mie Baso Pa Haji di Tasikmalaya ini dibuat dengan menambahkan bubuk arang atau merang. 

Memberikan warna hitam pekat tanpa mengubah rasa, bakso ini dianggap lebih sehat karena kandungan arang yang dapat menyerap racun dalam tubuh. Berani mencobanya?

Bakso Batok Kelapa

Jika biasanya dihidangkan dalam mangkuk, menu bakso yang dimiliki Kedai Baso Vilky di Bogor, Kedai OPYO di Depok dan Kedai Onnashaka di Bandung ini justru ditempatkan di dalam batok kelapa muda. Selain wadahnya yang unik, perpaduan gurih dari kaldu dan rasa manis dari air kelapa muda ternyata mampu menciptakan sensasi menyantap bakso yang tiada duanya. Jangan lupa tambahkan bahan pelengkap seperti bawang goreng, irisan daun bawang hingga sambal yang bikin cita rasanya kian tak terlupakan.

Bakso Lobster

Muncul pertama kali di Bekasi dan langsung viral, bentuk bakso lobster memang menggugah selera, apalagi buat pecinta seafood. Lobster utuh dengan dagingnya yang tebal dibalut adonan bakso yang kenyal, hingga menutupi sebagian besar tubuhnya. 

Ukurannya pun lumayan besar dengan kuah gurih dan pelengkap seperti bihun, mie, sayuran hingga sambal yang bikin keringetan. Bisa ditemukan di Bogor hingga Malang, harganya yang cukup terjangkau bikin siapa saja rela antri hingga berjam-jam. 

Seakan tak ada habisnya modifikasi kuliner bakso untuk dinikmati, apalagi yang menyuguhkan sensasi pedas membakar lidah. Sayangnya, perut yang lagi ngambek malah bikin petualanganmu menjajal kuliner baru berakhir dengan menderita diare. Segera ambil Diatabs yang mengandung Attapulgite Active 600mg dalam setiap tabletnya.

Bukan hanya menyerap dan mengeluarkan racun, bakteri dan virus penyebab diare dari dalam tubuh, tapi juga memperlambat gerak usus dan memadatkan feses, sehingga efektif mengurangi frekuensi ke kamar mandi. Penting untuk mengingat dosis yang direkomendasikan, yaitu 2 tablet Diatabs sekali minum setelah BAB, maksimal 12 tablet dalam kurun waktu 24 jam.

Menu bakso seperti apa yang ingin Friends cicip duluan, nih?