Bolak-balik ke kamar mandi karena diare jadi siksaan tersendiri yang tentunya nggak ingin kamu alami. Belum lagi tubuh jadi lemas dan kalau nggak segera ditangani bisa memicu masalah kesehatan yang lebih serius, seperti dehidrasi. 

Biasanya, makanan pedas dan asam langsung dituding sebagai penyebab gangguan pencernaan ini. Padahal ada sejumlah alasan lain yang juga bisa jadi pemicunya, apa saja ya?

Olahraga Berlebihan

Olahraga jadi salah satu kunci penting untuk mendapatkan tubuh yang sehat. Tapi kalau dilakukan berlebihan bisa mempengaruhi kesehatan pencernaan. Memilih aktivitas fisik yang terlalu berat atau dilakukan dalam waktu yang terlalu lama dapat memicu berkurangnya suplai darah ke saluran pencernaan. Hal ini dapat menyebabkan otot-otot jadi kram dan berujung dengan diare.

Konsumsi Antibiotik

Terserang penyakit yang disebabkan bakteri bisa diatasi dengan meminum antibiotik sesuai dengan dosis yang direkomendasikan. Sayangnya, hal ini juga bisa memicu masalah pencernaan, salah satunya diare. Konsumsi antibiotik dapat mengubah keseimbangan antara bakteri baik dan buruk, akibatnya kesehatan pencernaan terganggu dan memicu diare.

Stres

Lagi berantem sama pasangan, ketinggalan diskon gede-gedean di online shop favorit, atau lagi mempersiapkan presentasi penting di kantor bisa jadi pemicu stres. kalau sudah begini, seringkali kamu akan mengalami pusing hingga diare.

Ternyata ada kaitan antara stres dan gangguan pencernaan, seperti yang dijelaskan dalam situs Healthline. Stres memicu pelepasan hormon yang memberi sinyal pada sistem saraf enterik pada perut dan usus. Hormon CRF ini dapat memicu lebih banyak gerakan pada usus besar dan mengakibatkan diare.

Kopi

Siapa sangka kalau secangkir kopi bisa jadi alasanmu bolak-balik ke kamar mandi. Menurut ahli gastroenterologi Geisinger Duane Deivert, DO, kafein dapat menstimulasi sistem pencernaan dan membuatnya bekerja lebih cepat sehingga menyebabkan diare. Ditambah dengan pemanis buatan pengganti gula yang memiliki efek pencahar, seperti aspartame, sukralosa, maltitol dan sorbitol yang terkadang nggak bisa dicerna dengan baik.

Fast Food Favoritmu

Satu lagi alasan yang mendorongmu untuk membatasi konsumsi fast food. Menurut Geisinger, makanan cepat saji dan makanan tinggi lemak lainnya sulit dicerna oleh tubuh, terutama yang terdapat pada gorengan. Saat masuk ke dalam usus, hal ini memicu iritasi pada saluran pencernaan tersebut dan menyebabkan diare.

Apalagi kalau dipasangkan dengan produk olahan susu yang dianggap sebagai sumber radang dalam tubuh. Gula, laktosa dan protein dalam susu membuatnya sulit dicerna, apalagi bagi kamu yang lactose intolerant alias alergi susu. Akibatnya, konsumsi susu atau keju dapat memicu mual, kembung hingga diare.

Diare bisa datang kapan saja, apalagi saat kesehatan pencernaan lagi kurang oke. Tenang, ada Diatabs yang mengandung 600mg attapulgite active. Efektif serap racun dan bakteri serta membantu mengeluarkannya dari dalam tubuh, ikuti dosis yang direkomendasikan buat orang dewasa, yaitu 2 tablet Diatabs sekali minum.