Reaksi orang-orang saat menyantap makanan pedas itu bisa berbeda-beda, Friends. Ada yang santuy, ada juga yang berkeringat deras, bahkan ada juga yang tetap nekat menyantapnya walau lidah mulai mati rasa. Apapun reaksinya yang dialami saat makan pedas, mungkin belum banyak yang tahu kalau di balik kecintaanmu pada kuliner berbumbu utama cabai ini, ada manfaat hebat buat tubuhmu.

Menjaga Kesehatan Jantung

Sejumlah penelitian menunjukkan masyarakat yang familiar dengan kuliner pedas cenderung memiliki peluang lebih rendah terserang penyakit jantung. Alasannya? Sering konsumsi cabai terbukti menurunkan kadar LDL (low-density lipoprotein), pemicu serangan jantung dan stroke. Selain itu, capsaicin yang merupakan senyawa kimia pencipta rasa pedas ini efektif melawan peradangan, yang jadi salah satu hal yang menyebabkan penyakit jantung.

Menurunkan Berat Badan

Bosan dengan menu diet yang citarasanya cenderung hambar, coba bubuhi saus ekstra pedas atau cincangan cabai rawit. Selain bikin rasanya lebih enak, makan pedas juga dapat meningkatkan pembakaran kalori hingga 8persen. 

Dengan kata lain, sensasi panas dari senyawa capsaicin dalam cabai bikin metabolisme meningkat. Jadi nggak ada salahnya mulai mempertimbangkan untuk menambahkan makanan pedas ke dalam pola makan, tapi jangan dibarengi dengan menambah nasi atau makanan tinggi lemak lainnya, lho.

Pereda Nyeri yang Efektif

Kebiasaan menggigit cabai rawit mungkin membuatmu terbiasa dengan sensasi panas yang membakar. Ketika diterapkan pada saraf yang ada pada tangan dan kaki, capsaicin dalam bentuk losion atau krim dapat melawan rasa sakit. 

Sederhananya, capsaicin mampu menghambat sinyal-sinyal tertentu yang dikirim dari sel saraf otak sehingga menghilangkan sensasi rasa sakit yang dirasakan. Nggak heran kalau senyawa kimia pada cabai ini sering dijadikan salah satu bahan pembuatan krim, gel, bahkan koyo penghilang rasa sakit yang cukup efektif.

Mencegah Kanker

Menurut American Association for Cancer Research, capsaicin memiliki kemampuan untuk membunuh beberapa sel kanker, salah satunya leukemia. Bumbu dapur lainnya seperti kunyit yang ditemukan dalam bubuk kari atau mustard juga dapat memperlambat penyebaran kanker.

 Gregory A. Plotnikoff, M.D dari Allina Hospitals and Clinics di Minnesota menyarankan untuk mencampurkan kunyit dengan lada hitam yang dapat meningkatkan khasiatnya hingga 2000 persen. Kamu bisa menjajalnya untuk membuat sayuran yang dipanggang, kebab maupun sup.

Bisa Bikin Lebih Happy

Makan makanan pedas bikin otak memproduksi hormon bahagia seperti serotonin, yang membuatmu lebih siap menghadapi stres. Ini mungkin menjelaskan kenapa orang-orang yang makan makanan super pedas akan tampak super happy, walau sedang berkeringat atau meneteskan air mata.

Menikmati makanan pedas apalagi bareng teman-teman yang juga gila kuliner menggigit ini memang menyenangkan. Tapi kalau sampai disusul perut melilit tentunya bikin perasaan happy jadi berubah ambyar seketika. Segera redakan gangguan pencernaan dengan Diatabs, biar tetap bisa menikmati makanan favorit dan mendapatkan berbagai manfaatnya.