Ada banyak olahan bahan makanan berprotein tinggi yang lezat dan menggugah selera. Sebut saja aneka hidangan berbahan ikan, daging ayam, sapi, kambing, kuda, hingga kerbau. Tapi kini muncul tren terbaru dengan mengolah serangga menjadi berbagai makanan dan kudapan yang lezat dan bergizi tinggi. Indonesia pun tidak ketinggalan memiliki aneka sajian berbahan hewan yang sering dianggap hama pengganggu ini. Apa saja ya?
1. Olahan Capung di Bali
Serangga terbang, capung, cukup populer sebagai bahan hidangan lezat di Bali. Bahkan, menjadi suguhan saat diadakannya upacara tradisional tertentu. Biasanya, capung ini akan dimasak dengan cara dipanggang di atas arang, atau direbus dalam campuran bumbu jahe, bawang merah, dan santan. Namun, sajian ini sekarang mulai langka dan sulit ditemukan, karena keterbatasan capung sebagai bahan utama dan paparan budaya lain yang menganggapnya terlalu ekstrem.
2. Belalang Goreng Khas Gunung Kidul
Serangga yang sering dianggap sebagai hama pengganggu, terutama di area persawahan dan perkebunan ini, ternyata menjadi makanan khas penduduk di Gunung Kidul dan banyak dijual di rumah makan di sepanjang ruas jalan. Banyak warga yang mengonsumsinya sebagai camilan dan laris sebagai oleh-oleh khas, terutama di musim hujan saat belalang sangat mudah untuk ditemukan.
Cara pengolahannya pun tergolong mudah dan cepat. Awalnya belalang dibersihkan dari sayap, kaki, dan kotorannya. Dilanjutkan dengan mencucinya hingga bersih, lalu direndam dalam campuran bumbu dan rempah selama kurang lebih 15 menit, sebelum digoreng. Rasanya yang renyah dan gurih sangat lezat dimakan langsung, atau dijadikan lauk yang disantap bersama nasi tiwul, sambal, dan lalapan.
3. Bothok Tawon Khas Jawa Timur
Friends, pasti sudah tidak asing dengan sajian bothok, yang berbahan utama ampas kelapa dan dibumbui cabai, merica, garam, daun salam, lalu dibungkus daun pisang dan dikukus. Biasanya bothok akan divariasi dengan aneka tambahan, seperti petai cina, tahu, tempe, teri, dan udang. Tapi di Jawa Timur, ada menu bothok yang unik dan tak kalah sedap, yaitu bothok tawon.
Bothok ini diolah dengan memanfaatkan larva lebah muda yang masih berada di dalam sarangnya. Larva lebah ini kemudian direbus dahulu, agar lilin dari sarangnya dapat dipisahkan dengan mudah. Saat dimakan, rasa pedas, asam, manis, dan tekstur kasar dari tawon dapat memanjakan lidah para penikmatnya.
Aneka ragam sajian khas Indonesia yang eksotik dan unik memang sangat menggoda untuk dicicipi. Namun kamu juga dituntut memiliki tubuh yang fit dan kondisi pencernaan yang sehat. Jika terlanjur mengalami gangguan pada perut, jangan ragu untuk mengonsumsi Diatabs, untuk mengembalikan kesehatan saluran pencernaan dan bisa meneruskan petualangan kuliner.