Nikmatnya menyantap makanan pedas memang nggak ada duanya. Walau harus menahan sensasi panas dan terbakar di mulut, pecinta kuliner berbahan cabai ini dijamin langsung girang. Sayangnya, kecintaanmu pada ragam hidangan pedas bisa memicu sakit perut gara-gara Friends sering meremehkan beberapa aturan tak tertulis ini.
Nekat Makan Pedas dengan Perut Kosong
Menemukan makanan pedas nggak kalah sensasinya dengan bertemu pasangan yang lagi LDR. Seakan menunaikan rasa rindu, tanpa sadar kamu langsung menyantap makanan pedas tanpa memedulikan kondisi perut yang belum terisi.
Hasilnya, perut jadi ‘kaget’ dan memicu naiknya produksi asam lambung yang memberi rasa sakit pada perut. Biarkan tubuh beradaptasi dengan serangan rasa pedas dengan menyantap kudapan ringan atau konsumsi minuman hangat, untuk mencegah munculnya sakit perut.
Porsi Makan yang Berlebihan
Meskipun hanya ditemani sambal, beberapa porsi nasi pun langsung masuk ke dalam perut. Makanan pedas memang dikenal efektif meningkatkan nafsu makan. Tapi tanpa disadari, kamu jadi makan tanpa memperhatikan porsinya, bahkan hingga kekenyangan.
Sesal yang datang belakangan bukan hanya dalam bentuk kelebihan berat badan saja, tapi juga bikin kamu rentan mengalami gangguan pencernaan seperti kembung atau diare. Walau mengaku pecinta makanan pedas, jangan lupa untuk memperhatikan sinyal tubuhmu dan berhenti sebelum merasa terlalu kenyang.
Makan Terburu-Buru
“Cepet banget makannya, itu lapar apa doyan?” Kalau sering mendapat komentar ini dari orang-orang di sekitarmu, bisa jadi kamu punya kebiasaan makan terlalu cepat, apalagi kalau menyantap makanan pedas.
Padahal cara ini bikin sistem pencernaan bekerja keras akibat makanan yang belum dikunyah hingga lembut. Nikmati saja secara perlahan yang juga membantumu untuk mengatur tingkat kepedasan sehingga tubuh lebih mudah beradaptasi dan terbebas dari risiko sakit perut.
Kurang Minum Air Putih
Sensasi huh-hah kepedasan jadi kenikmatan tersendiri buat pecinta pedas. Nggak sedikit yang malas minum air putih karena dianggap mengurangi kelezatan makanan. Padahal, air putih bisa jadi salah satu andalan untuk meredakan sensasi panas dan terbakar di mulut akibat efek capsaicin dari cabai.
Dapat mengurangi risiko sakit perut, kamu juga bisa menyediakan makanan atau minuman yang efektif meredam kepedasan. Mulai dari susu full-fat, yogurt, rebusan jahe atau air hangat berisi irisan lemon dan madu.
Makan Pedas Sebelum Tidur
Lapar bisa datang kapan saja, termasuk jelang tidur di malam hari. Padahal menyantap makanan pedas dan berminyak di malam hari bisa memicu sensasi panas di perut. Kamu pun jadi gelisah, kualitas dan jam tidur jadi terganggu akibat suhu tubuh yang meningkat dan perut yang terasa melilit. Sebaiknya, hindari makan makanan pedas di malam hari atau imbangi dengan banyak minum air putih untuk meredakan sensasi pedas yang menyiksa.
Walau doyan menikmati kuliner pedas, jangan anggap remeh kesalahan yang bisa memicu gangguan sistem pencernaan, salah satunya diare. Sedia selalu Diatabs agar terus bisa berburu kuliner tanpa takut bikin perut ngambek. Siap makan?