Ragam Hidangan Super Pedas yang Hanya Bisa Ditemukan di Asia

Ragam Hidangan Super Pedas yang Hanya Bisa Ditemukan di Asia

Berbicara tentang makanan pedas, mungkin nggak ada yang mengalahkan antusiasmu untuk terus menantang diri untuk menaklukkannya. Selain menjajal tren makanan dengan level kepedasan, nggak ada salahnya memburu daftar makanan terpedas yang ada di Asia.

Chili Crab, Singapura

Pecinta kuliner seafood apalagi yang pedas mungkin sudah nggak asing lagi dengan chili crab. Hidangan ikonik Singapura ini pernah menduduki peringkat ke-35 dari 50 makanan terlezat di dunia versi CNN Go. Konon, chili crab merupakan racikan Madam Cher Yam Tian di tahun 1950-an, yang pertama kali menjual hidangan ini dengan gerobak dorong.

Kini, chili crab dijual di beberapa restoran terkenal, salah satunya Long Beach yang menawarkan versi terpedas di Singapura. Daging kepiting yang juicy dan segar berpadu sempurna dengan kuah bercita rasa pedas, manis, dan asin. Makin lengkap kenikmatannya karena disajikan bersama mantou atau roti kukus.

Nakji Bokkeum, Korea Selatan

Dikenal sebagai salah satu hidangan terpedas dalam kuliner Korea Selatan, warga lokal sering menyantap nakji bokkeum beramai-ramai. Ada beberapa versi, misalnya disiram saus berbahan utama gochujang atau pasta cabai tapi ada juga yang menumis potongan gurita dengan minyak cabai dan menambahkan beberapa jenis cabai ke dalamnya.

Untuk menikmati tentakel gurita yang empuk dan super pedas, tempat makan yang menjualnya akan menyajikannya bersama banchan atau lauk pendamping, yang dapat meminimalkan sengatan cabai. Nantinya, nakji bokkeum akan dicampurkan dengan nasi dan taoge kedelai, mirip seperti bibimbap.

Saliva Chicken, Sichuan

Terkadang masakan Cina mendapatkan nama aneh yang nggak menggambarkan dengan jelas bahan, cita rasa maupun cara memasaknya. Saliva Chicken termasuk salah satunya. 

Untuk mempersiapkan menu populer ini, pertama ayam direbus terlebih dahulu lalu direndam dalam saus yang terbuat dari minyak cabai, wijen dan 10 bumbu lainnya. Disajikan sebagai menu pembuka di restoran kelas atas, rasanya yang membakar lidah dianggap mampu membangkitkan selera untuk menyantap menu-menu lainnya.

Mouko Tanmen Nakatomo Ramen, Jepang

Saat membahas makanan terpedas di Asia, kebanyakan orang mungkin nggak akan menyebutkan Jepang sebagai jawabannya. Hal ini terlihat dari kuliner khas yang cenderung gurih dan manis. 

Ternyata, Negara Sakura itu kini memiliki tantangan bagi para pecinta pedas dengan hadirnya Mouko Tanmen Nakatomo Ramen. Jika biasanya ramen disajikan dengan kuah yang sedikit keruh, semangkuk ramen di sini memiliki kuah berwarna merah menyala yang bikin penikmatnya kepedasan hingga mengeluarkan air mata.

Neau Pad Prik

Soal kuliner pedas, Thailand mungkin jadi salah satu jawara di Asia. Selain Tom Yum, ada juga Neua Pad Prik yang dikenal sebagai steak lada Thailand. Tampilannya memang sederhana, tapi hidangan tradisional ini sanggup bikin lidah dan perut terasa membara. 

Persiapannya cukup mudah, tinggal masak bumbu seperti bawang merah, daun basil dan bawang putih dengan beberapa irisan daging sapi. Tak ketinggalan potongan-potongan cabai hijau yang memiliki 100.000 – 225.000 unit Scoville.

Nikmatnya menyantap makanan pedas, biarpun galak buat perut tapi bikin nyuap terus. Sayangnya, Friends nggak tahu kapan kondisi perut lagi sensitif dan akhirnya terkena gangguan pencernaan seperti diare. Tenang, agenda menjajal makanan favoritmu tetap bisa jalan terus, asal selalu sedia Diatabs. Kandungan Attapulgite Active di dalamnya efektif atasi diare, tanpa masalah susulan seperti sembelit.

Siap makan lagi, Friends?