Diare bisa menyerang siapa saja dengan penyebab yang beragam. Tapi biasanya, diare gejalanya adalah BAB lebih dari 3 kali sehari dengan kondisi feses lembek, mulas, kembung, hingga mual. Jangan panik, ada langkah-langkah wajib dilakukan sebagai cara mengatasi diare di rumah.
Mencari Pencetus Diare
Siapa saja bisa mengalami diare, bahkan menurut situs Hellosehat rata-rata orang dewasa bisa mengalami diare hingga 4 kali dalam setahun. Tak perlu panik, tapi tetap waspada dengan mencari penyebab diare, sehingga memudahkanmu untuk memberikan pertolongan pertama ketika mengalami gejala diare.
Ada beragam penyebab diare, kebanyakan didominasi dari faktor makanan, seperti terlalu pedas, asam, atau nggak higienis. Selain itu, pola hidup yang kurang menjaga kebersihan dan stres pun dapat memicu gejala diare. Bedakan dengan diare yang disebabkan oleh efek samping obat-obatan yang sedang dikonsumsi, efek alergi, atau infeksi virus yang memerlukan cara mengatasi diare dengan lebih tepat.
Tingkatkan Konsumsi Air Putih
Penyakit diare sering disepelekan karena dianggap dapat sembuh dengan sendirinya. Nyatanya, tubuh berisiko kehilangan banyak cairan dan mengalami dehidrasi, akibat terlambat mengatasi diare. Oleh karena itu, penting untuk menjaga asupan air putih antara 8-12 gelas per hari untuk penanganan diare yang tepat.
Selain air putih, cara mengatasi diare bisa diawali dengan memilih minuman dan makanan untuk diare seperti sup, kuah kaldu, atau jus buah tanpa serat. Pilihan aman sebagai cara mengatasi diare, konsumsi sedikit demi sedikit untuk menyiasati mual.
Bisa juga meminum larutan oralit yang dipercaya sebagai cara mengatasi BAB cair, dengan mengembalikan elektrolit tubuh. Menurut situs Hellosehat, larutan yang terbuat dari campuran gula dan garam ini bisa jadi cara mengatasi penyakit diare yang cukup efektif.
Hindari Makanan dan Minuman yang Memperparah Diare
Selain bolak-balik BAB, gejalanya diare adalah kembung dan mual. Selain cukup minum air putih, cara mengatasi diare adalah dengan menghindari makanan yang memperparah diare. Gorengan yang berlemak atau berminyak bikin pencernaan bekerja lebih keras.
Begitu juga makanan pedas yang justru mengiritasi dan meningkatkan frekuensi diare. Selain itu, hindari sayuran berserat dan menimbulkan gas sebagai makanan untuk orang diare yang memperparah gejala kembung dan mual.
Hingga menunggu diare reda, pilih makanan untuk diare yang tinggi karbohidrat, rendah serat, dan hambar. Coba diet BRAT yang terdiri dari banana (pisang), rice (nasi), applesauce (saus apel), atau toast (roti panggang). Cara mengatasi diare lainnya dengan konsumsi kentang, selai kacang, dan daging ayam tanpa kulit sebagai makanan saat diare.
Selain langkah-langka mengatasi diare ini, segera minum 2 tablet Diatabs sesuai dosis yang dianjurkan.